Kulkas pengisian komersial Banyak digunakan dalam industri seperti makanan dan minuman. Penggunaan yang tepat dapat memastikan kesegaran barang, memperpanjang umur peralatan, dan mengurangi konsumsi energi. Produk ini dapat digunakan dalam pertemuan luar ruangan, perjalanan, dan acara konser. Karena ukurannya yang kecil dan daya yang dibutuhkan rendah, produk ini wajib dimiliki di rumah tangga.
I. Cara Memasang dan Memilih
Pertama, letakkan di tempat yang berventilasi baik, kering, dan datar, jauhkan dari sumber panas dan sinar matahari langsung. Misalnya, jauhkan dari kompor dan radiator, serta hindari paparan sinar matahari jangka panjang pada kabinet. Sisakan ruang yang cukup di sekitarnya. Bagian atas kabinet harus berjarak minimal 50 cm dari langit-langit, dan sisi kiri, kanan, dan belakang kabinet harus berjarak minimal 20 cm dari benda lain untuk memudahkan pembuangan panas dan perawatan.
Kedua, diamkan selama 2 hingga 6 jam sebelum dinyalakan. Selama pengangkutan, oli pendingin di kompresor dapat bergeser, dan menyalakannya langsung dapat dengan mudah merusak kompresor.
Ketiga, periksa catu daya sebelum digunakan untuk memastikan voltase sesuai dengan kebutuhan peralatan. Umumnya, voltase yang digunakan adalah 220V/50HZ (187 – 242V). Jika tidak sesuai, pasang regulator tegangan otomatis dengan daya lebih dari 1000W. Gunakan stopkontak khusus yang terpisah, dan stopkontak tersebut harus memiliki kabel pentanahan yang andal untuk mencegah sengatan listrik. Jika daya
II. Apa yang Perlu Diperhatikan Saat Memulai untuk Pertama Kali?
Saat pertama kali digunakan, diamkan selama 2 jam, lalu sambungkan kembali ke daya dan biarkan kulkas kosong menyala selama 2 hingga 6 jam untuk menstabilkan sistem pendingin dan mencapai suhu yang telah ditentukan. Perhatikan suara kompresor dan kipas selama pengoperasian. Keduanya harus beroperasi dengan lancar tanpa suara dan getaran yang tidak normal.
Saat pertama kali menyalakan kulkas, atur suhu sedang. Misalnya, atur suhu kulkas sekitar 5°C. Setelah stabil, sesuaikan dengan barang yang disimpan. Setiap barang memiliki suhu yang sesuai: 2°C – 10°C untuk minuman, 5°C – 10°C untuk buah dan sayur, 0°C – 5°C untuk produk yang dialokasikan untuk harian dan produk susu, dan – 2°C – 2°C untuk ikan segar dan daging olahan.
III. Bagaimana Cara Menyimpan dan Mengatur Suhu pada Penggunaan Sehari-hari?
1. Penempatan Terklasifikasi
Simpan barang berdasarkan jenis dan masa simpannya. Letakkan barang-barang serupa di satu tempat agar tidak menghabiskan terlalu banyak waktu mencari-cari saat membuka pintu, sehingga mengurangi kehilangan suhu dingin dan konsumsi energi. Misalnya, pisahkan minuman, makanan, dan obat-obatan.
2. Persyaratan Pengemasan
- Gunakan wadah tertutup rapat atau plastik pembungkus untuk kemasan guna mengurangi kehilangan air dan penyebaran bau, serta mencegah kontaminasi silang. Biarkan makanan panas mendingin hingga mencapai suhu ruangan sebelum dimasukkan untuk menghindari kenaikan suhu mendadak di dalam lemari, yang akan meningkatkan beban kompresor.
3. Jarak Penempatan
Sisakan jarak sekitar 2-3 cm antar barang untuk memperlancar sirkulasi udara dingin, meningkatkan efisiensi pendinginan, dan memastikan barang dipanaskan secara merata. Jangan menyimpan terlalu banyak barang sekaligus, jangan melebihi kapasitas lemari es.
4. Penyesuaian Suhu
Di musim panas, ketika suhu sekitar tinggi, setel ke gigi 1-3 untuk mengurangi perbedaan suhu antara bagian dalam dan luar ruangan, sehingga mengurangi beban dan konsumsi energi. Di musim semi dan musim gugur, setel ke gigi 3-4. Di musim dingin, ketika suhu sekitar rendah, setel ke gigi 5-7 untuk memastikan efek pembekuan. Ketika suhu sekitar di bawah 16℃, nyalakan sakelar kompensasi suhu rendah untuk memastikan kompresor beroperasi normal.
5. Penyesuaian Sesuai Kebutuhan
Sesuaikan suhu dengan barang yang disimpan. Letakkan daging dan ikan di bagian bawah, pada suhu 2℃ – 4℃; letakkan sayuran dan buah di lapisan tengah atau atas, pada suhu 4℃ – 6℃; simpan produk susu dan makanan matang sesuai kebutuhan.
6. Tindakan pencegahan saat membuka dan menutup pintu
Hindari membuka dan menutup pintu terlalu sering. Pastikan waktu buka setiap pintu sesingkat mungkin untuk mengurangi hilangnya udara dingin, menjaga suhu di dalam kabinet tetap stabil, memperpanjang masa pakai peralatan, dan mengurangi konsumsi energi.
IV. Pemeliharaan
Sangat penting untuk merawat kulkas yang terisi dengan baik. Bersihkan secara teratur (minimal 2 bulan sekali). Matikan daya, usap dinding bagian dalam, rak, laci, dll. secara perlahan dengan deterjen netral dan air, lalu bersihkan deterjen dengan air bersih, dan terakhir keringkan dengan kain kering. Jangan gunakan deterjen bubuk, penghilang noda, bedak talk, deterjen alkali, tiner, air mendidih, minyak, sikat, dll., karena dapat merusak kabinet dan sistem pendingin.
Perhatikan cara pembersihan bagian luar. Bersihkan debu dan noda dari bagian luar agar tetap bersih dan indah. Lap kabinet dan kusen pintu dengan kain lembut. Lap segel pintu secara teratur dengan air hangat untuk menjaga elastisitasnya dan memperpanjang masa pakainya.
Bersihkan kondensor dan kompresor setiap 3 bulan, bersihkan debu dan kotoran pada kondensor dan kompresor untuk memastikan pendinginan yang baik. Sikat debu secara perlahan menggunakan sikat lembut tanpa merusak komponen.
4. Jika terdapat pembentukan embun beku, dan ketebalan embun beku mencapai 5 mm, pencairan manual diperlukan. Matikan daya, keluarkan barang-barang, buka pintu, dan biarkan embun beku mencair secara alami, atau letakkan baskom berisi air hangat bersuhu sekitar 50℃ untuk mempercepat proses pencairan. Jangan mengikis embun beku dengan benda logam tajam agar pipa tidak tergores. Untuk lemari es dengan pendinginan tidak langsung (berpendingin udara), pencairan umumnya dilakukan secara otomatis. Selama pencairan, suhu di dalam lemari es akan naik sebentar, dan pengembunan dapat terjadi pada permukaan makanan, yang merupakan hal normal.
5. Pemeriksaan komponen juga merupakan bagian penting dari perawatan. Periksa secara berkala apakah segel pintu dalam kondisi baik. Jika terjadi kerusakan atau deformasi, segera ganti untuk memastikan kinerja segel tetap optimal. Periksa apakah pengontrol suhu berfungsi dengan baik. Jika suhu tidak normal, kalibrasi atau perbaiki tepat waktu. Perhatikan kondisi pengoperasian kompresor dan kipas. Jika terdapat suara bising, getaran, atau efek pendinginan yang tidak normal, hubungi teknisi profesional untuk perbaikan.
V. Tindakan pencegahan
Jangan simpan cairan dan gas yang mudah terbakar, meledak, dan mudah menguap seperti alkohol, bensin, dan parfum di lemari es pengisian untuk mencegah bahaya.
Tanah harus rata. Tanah yang tidak rata akan memengaruhi drainase. Drainase yang buruk akan memengaruhi pendinginan dan merusak komponen seperti kipas.
Jika tidak digunakan dalam waktu lama, matikan daya, keluarkan barang-barang, bersihkan secara menyeluruh, dan biarkan pintu terbuka untuk mencegah jamur dan bau. Saat menggunakannya kembali, ikuti langkah-langkah untuk memulai pertama kali.
Waktu posting: 09-Jul-2025 Dilihat:


